Dalam tulisan kali ini, aku ingin membahas tentang beberapa mukjizat Nabi Muhammad yang tercatat dalam hadist-hadist sahih. Tentu saja mukjizat terbesar yang diberikan kepada Nabi Muhammad adalah Al’Quran. Namun ada mukjizat-mukjizat lainnya.
Misalnya
pada saat
kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. Merupakan tradisi orang Arab, untuk
mengirim
bayi mereka ke gurun, karena bayi mereka akan lebih sehat jika dirawat
oleh
wanita Badui. Jadi Nabi Muhammad dibawa oleh Halima. Dan Halima adalah
orang satu-satunya yang bersedia merawat Nabi Muhammad. Karena Nabi
adalah
seorang yatim piatu, maka orang-orang berpikir bahwa mereka tidak akan
mendapatkan uang dari hasil mengurus Nabi Muhammad. Meskipun begitu,
Halima
mengambil tanggung jawab ini dan dia tidak mengharapkan uang yang
banyak.
Dan pada saat dia mulai mengurus
Nabi Muhammad, kehidupannya berubah menjadi semakin baik, bahkan
kambing-kambing di sukunya mulai gemuk, kemanapun mereka pergi pasti ada rumput
untuk memberi makan kambing-kambing. Halima sendiri menjadi lebih bugar dan sehat.
Dia memproduksi lebih banyak susu. Dan selama Nabi S.A.W. bersamanya, dia
menemukan keberkahan yang banyak terjadi dalam hidupnya. Bahkan ia memberitahu
suami dan sukunya bahwa dia telah diberi anak yang terberkati.
Kemudian, sebelum Nabi Muhammad S.A.W. menjadi
seorang Nabi, batu-batu terkadang berbicara dengannya dan berkata “Wahai
Muhammad, sebenarnya kau adalah Rasul Allah."
Selanjutnya, ada satu insiden yang terkenal ketika
Nabi Muhammad menyampaikan khotbah Jumat di masjid Madinah. Ada sebuah tiang
yang biasa ia gunakan untuk bersandar. Tapi kemudian Nabi memutuskan lebih baik
jika dia berdiri pada sebuah mimbar, dan karenanya dibangunlah beberapa tangga.
Jadi Nabi Muhammad S.A.W. akan berjalan naik dan berdiri di puncak tangga
sehingga dia menyampaikan khotbahnya dari atas sana. Ketika Nabi mulai berjalan
dan menaiki tangga, tiba-tiba terdengar suara tangisan dari tiang yang biasa ia
gunakan untuk bersandar. Lalu Nabi mendatangi tiang itu dan mengelusnya.
Rupanya, tiang ini menangis karena Nabi Muhammad tidak bersandar lagi padanya.
Tiang itu merasa sedih karena Nabi meninggalkannya.
Lalu, ada banyak riwayat di mana hewan-hewan sering
mengadu kepada Nabi Muhammad. Contohnya, ketika beberapa sahabat mencuri telur
dari sarang burung, maka burung ini terbang mengitari kepala Nabi Muhammad.
Lalu Nabi menyuruh orang-orang yang telah mencuri telur burung tersebut untuk
mengembalikannya ke sarang burung itu. Rupanya ibu burung itu merasa sedih
karena telurnya dicuri.
Seekor unta juga mengeluh kepada Nabi Muhammad karena
pemiliknya memberi beban yang sangat berat kepadanya. Oleh karena kejadian ini,
maka Nabi Muhammad memperingatkan kita agar tidak menindas hewan-hewan
peliharaan kita, dan kita harus berhati-hati agar tidak terlalu membebani mereka.
Ada sebuah kisah yang terkenal. Kisah ini tentang Abu
Hurairah yang merupakan salah satu sahabat Nabi. Dia terkadang merasa begitu
lapar sampai-sampai dia pingsan di depan pintu masjid. Dan orang-orang biasa
menginjak-injaknya karena mereka pikir dia orang gila.
Jadi pada suatu hari, dia pergi ke Abu Bakar namun
tidak ingin seorang pun mengetahui keadaannya yang sangat kelaparan. Jadi
dia pergi bertanya kepada Abu Bakar tentang Al-Qur'an, berharap bahwa Abu Bakar
akan menyadari kelemahannya. Namun ternyata Abu Bakar tidak menyadarinya.
Kemudian Abu Hurairah pergi ke rumah Umar dan hal yang sama terjadi.
Tapi ketika dia pergi ke tempat Nabi, maka Nabi
S.A.W. mengajak Abu Hurairah untuk ikut dengannya. Kemudian mereka berdua pergi
ke rumah Nabi dan ia bertanya kepada istri-istrinya: "Apa yang kita
miliki di rumah untuk dimakan?" Rupanya mereka tidak memiliki apa-apa
kecuali semangkuk susu. Kemudian Nabi berkata “Berikan padaku semangkuk susu
itu.” Lalu dia berkata kepada Abu Hurairah: "Pergi dan panggillah
orang-orang kursi."
Orang-orang kursi adalah orang-orang miskin yang
biasa tidur di dekat masjid. Dan Abu Hurairah berpikir: "Jika aku
memanggil mereka, maka tidak ada cukup susu untukku apalagi untuk memberi minum
semua orang-orang kursi." Tapi kemudian ia berpikir: "Aku
harus menaati perintah Nabi Muhammad. Baiklah, aku akan melakukannya karena
Nabi yang menyuruhku."
Jadi dia memanggil orang-orang kursi. Setelah
semuanya sudah berkumpul, Abu Hurairah duduk di sebelah kiri Nabi. Dan dalam
Islam ketika kita menyerahkan sesuatu, kita melakukannya mulai dari kanan. Maka
Nabi menyerahkan mangkuk susu dari kanan berkeliling ke semua orang. Dan setiap
kali Abu Hurairah berpikir: "Tak akan cukup susu yang tersisa untukku,
tidak akan cukup susu yang tersisa untukku." Tapi rupanya susu itu
sampai ke tempatnya, kemudian dia minum susunya dan Nabi Muhammad bersabda:
"Minum lagi." Dan dia minum lagi. Dan kemudian ketiga kalinya
Nabi bersabda: "Minum lagi." Dan Abu Hurairah berkata: "Saya
tidak bisa minum lagi, karena saya sudah kenyang." Ini adalah mukjizat
Nabi Muhammad, dia bisa memberi minum begitu banyak orang hanya dengan
semangkuk susu.
Nabi juga pernah melakukan perjalanan malam
dari Mekkah ke Yerusalem. Kemudian dari Yerusalem, dia naik ke langit. Disana,
Allah memberinya perintah shalat 5 waktu. Dan ketika orang-orang mendengar hal
itu, mereka tidak percaya.
Kemudian mereka datang kepada Abu Bakar, dan berkata:
"Wahai Abu Bakar, kau tahu apa yang dikatakan oleh temanmu? Ia
mengatakan bahwa dia melanjutkan perjalanan ke Yerussalem hanya dalam satu
malam dan kemudian naik ke langit. Abu Bakar berkata: "Jika itu
yang Nabi katakan, maka hal itu benar karena dia tidak pernah berbohong."
Dan orang-orang mulai berkata: "Buktikan kepada kami bahwa cerita ini
benar."
Jadi, Nabi Muhammad menceritakan kepada mereka
tentang sebuah karavan yang ia lihat di jalan. Ngomong-ngomong, kalian tahu apa
itu karavan kan? Karavan adalah semacam gerobak yang ditarik unta, orang-orang
menggunakan karavan untuk membawa barang dagangan mereka. Jadi Nabi Muhammad
menggambarkan bentuk karavan ini dan Nabi juga menjelaskan kepada mereka
tentang bagaimana rupa kota Yerussalem. Dua hari kemudian, karavan itu tiba dan
bentuknya persis seperti penjelasan Nabi Muhammad S.A.W. Dan ketika orang-orang
bertanya kepada para kusir karavan itu, ternyata mereka datang dari Yerussalem
dan mereka menjelaskan kepada orang-orang bagaimana rupa kota Yerussalem dan
gambaran mereka cocok dengan apa yang disabdakan Nabi Muhammad S.A.W.
Nabi Muhammad juga pernah membelah bulan. Orang-orang
Arab pagan terus meminta kepadanya akan tanda-tanda kenabiannya, hingga pada
akhirnya Allah memberinya tanda dimana bulan terbelah menjadi dua. Jadi dua
bagian bulan berada di setiap sisi cakrawala. Tapi tentu saja orang-orang
Arab pagan masih tidak mau beriman meskipun sudah ditunjukkan mukjizat itu.
Ngomong-ngomong ini semua hanyalah sebagian mukjizat
Nabi Muhammad yang Allah berikan kepadanya dan masih banyak yang lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar